Air tidak terbendung mengalir menuju ke hilir
mereka mengalir seolah-olah tiada berfikir
orang-orang terkesikma tanpa sempat berfikir
air....air....air....
mengalir menggenangi seantero jakarta
Cipulir, Hang Lekir, Bendungan Hilir tak luput
kebagian banjir
ada orang yang berhati pelit berotak kikir
simiskin minta segelas air langsung di usir
perih hati simiskin bagaikan dilempar dengan pasir
di angkasa guruh, longgur, petus dan petir
mereka di langit sana berbunyisaling kejar mengejar dan bergulir-gulir
tidak....tidak....tidak....
sebenarnya mereka sedang bertasbih dan berzikir kepada siapa???
kepada pemilik air yang mengalir membentuk lautan banjir
Apasih sulitnya mengasih simiskin segelas air
nah, simiskin berdo'a dengan hati perih, lirih
kerongkongan tersumbat pasir
mungkin karena ada yang pelit dan kikir
air mengalir membentuk kawah banjir
marilah berhenti berhati pelit dan berotak kikir
ayo merenung dan berfikir berusaha dan berzikir
air...air...air...
surutlah engkau dengan izin ALLAH kita sama-sama berzikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar